Create-script - haii gaesss...kali ini saya akan sharing tentang Hak Akses Pada Terminal Linux. untuk lebih lengkapnya...kita simak saja yaa...
A. Pendahuluan
- Pengertian
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
B. Alat dan Bahan
- 1 Unit PC/Laptop
- OS Linux yanng telah ter-install di Laptop/PC
- Shell/Terminal
Hak Akses atau sering disebut Permision adalah hak akses bagi user untuk membaca, menulis, serta megeksekusi sebuah file, file permision atau kepemilikan file pada sistem operasi linux dibedakan menjadi 3 yaitu :
- User yaitu User atau orang yang memiliki file, secara default, pengguna yang menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
- Group yaitu Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
- Other yaitu pengguna yang bukan pemilik file dan tidak masuk ke dalam kelompok yang sama.
- Read berarti mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut tetapi user lain tidak dapat melakukan perubahan isi file.
- Write berarti megizinkan user lain untuk dapat membaca dan melakukan perubahan terhadap isi file, termasuk menghapusnya.
- Execute berarti mengizinkan user lain dapat mengeksekusi atau menjalankan file.
ls -lperintah diatas digunakan untuk melihat Hak Akses yang melekat pada File/Folder
lalu bagaimana cara membaca hasil yang dikeluarkan oleh terminal diatas ?
untuk mengetahui arti dari hasil output diatas, kita baca dengan cara berikut :
Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:
- d= directory
- -= regular file
- l= Symbolic Link
- s= Unix Domain Socket
- p= named pipe
- c= character device file
- b= block device file
- r= read permission
- w= write permission
- x= execute permission
- -= no permission
Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom kesembilan : menunjukkan nama file
Kita dapat mengkonfigurasi hak akses dengan perintah chmod, ada dua cara yang dapat digunakan yaitu Cara Simbolik dan Cara Numerik.
Cara Simbolik
Pertama : kita harus memutuskan apakah kita mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kedua : kita bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=).
Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
Keempat : kita hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.
F. Hasil yang Didapatkan
- Kita dapat memahami, menggunakan, menerapkan Hak Akses
- File Permision dibedakan menjadi 3, yaitu : User, Group, dan Other.
Sekian sharing saya pada kesempatan kali ini....semoga bermanfaat....
Wassalammualaikum Wr. Wb.