Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo teman-teman, apa kabar hari ini? Semoga sehat selalu dan senantiasa dalam Lindungan-Nya.
Beberapa waktu lalu, seya pernah menyinggung mengenai SDLC. Masih ingatkah kalian? Apa itu SDLC?
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas berssama-sama. Agar kita lebih dalam mengenalnya.
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Menurut saya, SDLC (System Development Life Cycle) yaitu Siklus Pengembangan Sistem.
Pengertian lain yaitu proses pembuatan atau pengubahan sistem untuk mengembangkan sistem tersebut.
2. Latar Belakang
Untuk kita yang berada di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak
khususnya. Sebelum kita membuat sistem, kita wajib unutk mengetahui apa
itu SDLC. Karena SDLC ini dasar untuk kita membuat atau mengubah sistem
untuk mengembangkannya. Kita juga harus mengetahui apa saja tahap-tahap
yang perlu kita ketahui dan wajib kita pahami.
3. Maksud dan Tujuan
1. Untuk merancang sistem kita dengan baik.
2. Mudah untuk mencari dan menentukan bila ada error.
3. Agar logika kita lebih terstruktur.
4. Hasil yang Didapatkan
Dengan memahami konsep
atau tahapan dari SDLC ini, saya pribadi berharap semoga kita lebih
mudah dalam mengembangkan sistem, apa lagi kita membuatnya. Serta,
pemikiran kita juga lebih terstruktur.
B. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. ATM (Alat Tulis Menulis)
C. Waktu yang Dibutuhkan
Secukupnya^-^
D. Alur Kerja/Pembahasan
Tahap-tahap yang harus kita pahami yaitu,
1. Planning atau Perencanaan
Pada tahap ini kita ditekankan pada kelayakan pengembangan sistem tersebut. Aktivitas yang dilakuakan antara lain
- mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan, apa tujuan dari pembentukan sistem tersebut.
- mendefinisikan masalah-masalah yang mungkin terjadi yaitu membuat list yang mengenai masalah yang mungkin akan terjadi.
-
menentukan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi, maksudnya
teknologi informasi apa yang harus dikembangkan, serta aplikasi apa yang
akan dibuat.
2. Analisis atau Menganalisa sistem
Analisa adalah mengamati dan mencari detail dari aplikasi atau sistem yang akan dibuat. Langkah kita pada tahap ini adalah
-
melakukan cara untuk menghimpun data secara detail mengenai topik yang
kana diangkatan itu termasuk dalam masalah bagian apa dan dimana.
- menentukan kebutuhan yang diperlukan dan pemberian batasan samapi manakah sistem nanti akan dikembangkan.
- masalah yang didefinisaikan di tahap satu kita klasifikasikan. Serta pemberian hipotesisnya.
3. Design atau Rancangan
Pada tahap ini menentukan fitur-fitur dan operasi-operasi yang ita
perlukan di sistem tersebut. Hal yaang perlu dilakukan yaitu
- membuat skema database, seperti apakah database yang kita perlukan dan kita butuhkan.
- merancang interface atau tampilan dari sistem atau aplikasi yang dibuat.
- menganalisa fungsi dari sistem.
4. Implementation atau Penerapan Sistem
Disini kita menyingkronkan antara rancangan dan tahap-tahap sebelumnya. Hal yang kita lakukan antara lain
- membuat databse yang sesuai dengan skema yang telah kita buat pada tahap sebelumya.
- mulai membuat aplikasi sesuai dengan rancangan.
5. Testing atau Uji Coba Sistem
Sebelum aplikasi dioperasikan admin, kita harus menetesnya terlebih dahulu. Hal yang kita lakukan
- mengamati apakah aplikasi yang dibangun tadi sudah berjalan lancar dari awal hingga akhir.
- bila terjadi error kita perlu melakukan review apakah ada kejanggalan pada rancangan sebelumya.
6. Maintenance atau Pemeliharaan Sistem
Tahap terakhir ini, hal yang perlu dilakukan yaitu
- ketika aplikasi ini sudah berjalan dengan lancar, kita harus menjaga sistem tersebut agar tetap beroperasi dengan benar.
- menerapkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan.
E. Hasil yang Didapat/Kesimpulan
Dengan kita memahami ini, insya Allah pemikiran kita akan lebih terstruktur dalam pengembangkan sistem yang akan kita buat.
F. Referensi
http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/tahapan-tahapan-dalam-sdlcsistem-development-life-cycle/