OSI Layer

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan sharing mengenai OSI Layer?, apa itu OSI Layer?, bagaimana tingkatannya?. untuk lebih lengkapnya simak saja yaa...

A. PENDAHULUAN

Pengertian

Layer OSI adalah model arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization ( ISO ) di wilayah Eropa pada tahun 1997. OSI nama kependekan dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection. Model OSI biasa disebut dengan nama " Model Tujuh Lapis OSI".

Latar Belakang

Ingin mempelajari OSI Layer

Maksud dan Tujuan

Dapat Mengerti OSI Layer dan tingkatannya

B. ALAT DAN BAHAN

Koneksi Internet
1 Unit PC/Laptop

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Sekitar 3-5 Jam

D. RANGKAIAN KEGIATAN

Tingkatan Layer

Upper : Application, Presentation, Session dan Transport.
Lower : Network, Data Link, dan Physical

Dari tujuh lapisan layer OSI tersebut dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu

Upper ( Tingkatan Atas )
Lower ( Tingkatan Rendah ).

Fungsi dan Contoh 7 Lapisan Osi Layer

    1. Application

    Berfungsi untuk antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS.

    2. Presentation

       Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor ( Redirektor Software ), seperti layanan Workstation ( dalam Windows NT ) dan juga Network Shell ( Semacam Virtual Network Computing ( VNC ) atau Remote Desktop Protocol ( RDP ).

   3. Session

      Berfungsi medefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Nama lain biar mudah tuk memahaminya Komunikasi antar host. Contoh yang terdapat dalam layer ini adalah Net Bios protokol.

   4. Transport

        Berfungsi sebagai memecah data kedalam paket-paket data dengan berupa nomor urut, dari ujung ke ujung jaringan dan dapat ditransmisikan ulang terhadap paket yang hilang ditengah jalan. Contoh yang dilayer Transport adalah TCP ( Transmission Control Protokol ) dan UDP ( User Datagram Protokol ).

5. Network

        Berfungsi sebagai mendefinisikan dan konfigurasi IP, nama lainnya dengn Routing IP jaringan. Dengan merouting ini kita menggunakan alat routing Router sebagai pengaturnya, dan Switch.

6. Data-Link

        Berfungsi sebagai menentukan bit-bit data yang dikelompokkan menjadi sebuah Format ( Frame ) dan sebagai Physical Addressing ( Pengalamatan Alamat ). Disini layer ini berperan dengan membaca dan menentukan jaringan dengan pengalamatan keras menggunakan MAC ( Media Access Control ) Address sebagai perangkat jaringan seperti hub,bridge,repeater, dan Switch Layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak yaitu Lapisan Link Control ( LLC ) dan Lapisan Media Acces Control ( MAC ).

7. Physical

       Berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronasi bit, arsitektur jaringan ( seperti halnya Ethernet atau Token Ring ) topologi jaringan dan pengkabelan.Selain itu dilayer ini mendefinisikan bagaimana Network Interface card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

E. HASIL YANG DIDAPATKAN