Hosting, Hostname, Domain Name, dan DNS

Assalammualaikum Wr. Wb.

Create-script - haii gaesss....kali ini saya akan sharing mengenai pengertian Hosting, Hostname, Domain Name dan DNS. apa itu?, simak pemjelasan berikut.

A. Pendahuluan
  • Pengertian
Hosting adalah sebuah layanan yang menyediakan tempat untuk seseorang ataupun kelompoknya dalam rangka membangun dan men-online kan websitenya

  • Latar Belakang
adanya rasa penasaran dan rasa haus akan ilmu, membuat saya ingin mencari lebih dalam mengenai pembahasan pada kali ini
  • Maksud dan Tujuan
Agar saya pribadi dan para pembaca blog saya dapat mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Hosting, Hostname, Domain Name, dan DNS

B. Pembahasan
  • Hosting
 

Hosting (disebut juga Web Hosting / sewa hosting) adalah penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website dan sehingga dapat diakses lewat Internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email, aplikasi/program/script dan database.
  • Hostname
 
Hostname atau nama host adalah nama komputer. Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan.
Karena sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih hostname yang sama.Jika terjadi penamaan yang sama, maka sistem akan memberitahukan bahwa telah terjadi duplikasi nama. Tapi jika komputer tidak saling terkoneksi ke jaringan memberikan nama komputer yang sama tidak masalah.

  • Domain Name
 
Domain name atau nama domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org"/ Nama domain kadang - kadang disebut pula dengan istilah URL atau alamat website.
Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke 26 abjad latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasinalisasi nama domain.
Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.

  • DNS
 
Sistem Penamaan Domain (Domain Name System ;DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan : internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google CHrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP  untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:

  1. DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  2. Recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
  3. Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

  1. Label paling kanan menyatakantop-level domain - domain tingkat atas/tinggi (isalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  2. Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh : qikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host. Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.   
  3. Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh : nama doain www.wikipedia.org memiliki nama hosyt "www".

DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat router servers - induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).


C. Hasil yang Didapatkan
Setidaknya kita dapat mengetahui atau memiliki gambaran untuk Hosting, Hostname, Domain Name, dan DNS

D. Kesimpulan 
Dari pembahasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen

E. Referensi

Sekian Sharing saya hari ini tentang apa itu Hosting, Hostname, Domain Name, dan DNS....Semoga Bermanfaat.

Wassalammualaikum Wr. Wb.